Rabu, 03 Juli 2019

Beberapa Jenis Bebek Petelur yang Potensial untuk di Budidayakan

Mojosari, Hobiternak.com-Bebek dilihat dari tujuan pemeliharaannya terbagi beberapa macam diantaranya bebek petelur, bebek pedaging dan bebek hias. Bebek petelur sendiri ada yang bertujuan untuk ditetaskan dan ada yang untuk keperluan konsumsi. Diantara bebek petelur yang potensial terdapat bebek lokal dan ada juga bebek impor. Untuk bebek petelur terdapat jenis bebek mojosari, bebek magelang, bebek alabio, bebek cirebon/ rambon, bebek khaki campbell, bebek ratu, bebek pitalah dan bebek cihateup.

Ada berapa jenis bebek petelur yang potensial untuk dibudidayakan?

1. Bebek Betina Mojosari

Sebagai bebek petelur, produktivitas bebek mojosari tidak perlu diragukan lagi. Produksi telur bebek mojosari mencapai 200 – 220 butir/ ekor/ tahun. telur yang dihasilkan berukuran cukup besar. Berat per butir mencapai 65 – 70 gram/ butir. Telur yang dihasilkan berwarna biru kehijauan sehingga cukup menarik dijadikan telur asin. Bebek Mojosari mempunyai ciri seperti Bebek Tegal. Masa produksi Bebek Mojosari sekitar 11 bulan dalam setahun. Jadi hampir seppanjang hari Bebek Mojosari aktif bertelur. Bebek sendiri mulai bertelur pada umur 6 bulan. berat badan bebek mojosari sekitar 1,7 kg per ekor sehingga saat afkir dapat dijadikan bebek pedaging.
4 Jenis Bebek Petelur yang Potensial untuk di Budidayakan
Bebek Petelur Mojosari

2. Bebek Alabio

Bebek Alabio (Anas platurynchos Borneo) merupakan bebek plasma nutfah bebek petelur yang unggul. Habitat asli bebek alabio di Kalimantan Selatan. Bebek alabio mempunyai ciri postur tubuhnya berbentuk segitiga, warna paruh kuning terang. Untuk bobot tubuhnya cukup tinggi berkisar 1,6 – 1,8 kg per ekor.  Sedangkan produksi telur bebek alabio sekitar 220 – 250 butir/ ekor/ tahun. Untuk berat telur per butir cukup besar sekitar 59 – 65 gram/ butir. Warna telur putih kehijuan. Bebek alabio termasuk bebek dengan kategori dwifungsi yaitu petelur dan pedaging.
4 Jenis Bebek Petelur yang Potensial untuk di Budidayakan
Itik Alabio

3. Bebek Cirebon atau Rambon 

Bebek Rambon termasuk bebek lokal yang merupakan persilangan antara Bebek Cirebon (bebek tegal) dengan Bebek Alabio. Peternak melakukan persilangan untuk mendapatkan bebek dengan berbagai keunggulan yaitu sebagai bebek pedaging yang mempunyai produktivitas telur yang tinggi. Jenis bebek ini banyak terdapat di wilayah Cirebon, Subang, Majalengka, Bekasi dan Banten. telur yang dihasilkannya berwarna biru kehijauan. Paruh berwarna hitam dan bobot bebek mencapai 1,2 – 1,4 kg per ekor.
4 Jenis Bebek Petelur yang Potensial untuk di Budidayakan
Itik Cirebon

4. Bebek Khaki Champbell

Bebek Khaki Champbell yang ada di Indonesia merupakan persilangan antara bebek Jawa dan Bebek Rouan dari Perancis. Bebek Roun yang ada di Eropa mempunyai produktivitas telur yang tinggi sekitar 350 butir/ ekor/ tahum. Sedangkan bebek Khaki Champebell yang ada di Indonesia dapat berproduksi 280 butir/ ekor/ tahun. Selain sebagai petelur, bebek Khaki Champbell bisa dujadikan sebagai pedaging yang unggul karena postur tubuhnya yang besar.
4 Jenis Bebek Petelur yang Potensial untuk di Budidayakan
Itik Khaki Campbell

5. Bebek Magelang

Bebek yang berasal dari Secang Jawa Tengah. Bebek ini mudah dikenali dari lehernya yang ada garis putih mengelilingi leher yang sekilas mirip kalung. Maka banyak yang menyebut bebek magelang sebagai bebek kalung. Bebek Magelang mampu berproduksi 170 butir telur/ ekor. Berat telur 69,5 gram/ butir sehingga cukup besar. Bebek Magelang pada umur 8 minggu mempunyai berat hampir 1,9 kg per ekor. Sehingga bisa dijadikan bebek pedaging.
Itik Jantan Magelang
Itik Jantan Magelang
Itulah beberapa jenis bebek petelur yang potensial. selain bibit bebek, hal lain yang mempengaruhi produktivitas adalah pakan. Saat ini banyak terdapat pakan untuk bebek petelur yang bisa dijadikan pakan bebek petelur. pakan bebek petelur berbeda kandungannya dengan bebek pedaging. Untuk itu peternak perlu memberikan sesuai kebutuhan.  Agar dapat meingkatkan produksi telur, pemeliharaan secara intensif sangat dianjurkan. dengan pemeliharaan intensif maka pakan dan minum bebek dapat terkontrol.

    6. Bebek Tegal 

    Itik Tegal merupakan itik yang berasal dari daerah Brebes atau tegal, Jawa Tengah. Penyebaran itik tegal ini melalui Pantura, Jaw tengah dan Jawa Barat. Bebek tegal menjadi bebek dengan produktifitas telur yang sangat baik. Maka dari itu bebek tegal dijadikan salah satu usaha itik petelur. Produksi telur pertahun yang dihasilkan dari itik tegal rata – rata mencapai 200 – 250 telur dengan berat antara 70 – 75 gram tiap telur.
    Bebek Tegal
    Bebek Tegal
    Karakteristik yang terdapat pada bebek tegal terdapat pada hampir semua warna bagian bulu berwarna kecoklatan, hal ini terlihat sangat jelas dengan adanya totol – totol berwarna coklat pada bagian sayap, dada, ekor dan punggung.Bentuk kepala pada bebek ini terlihat lebih kecil, leher terlihat langsing dan oanjang. Bentuk paruh terlihat panjang melebar pada ujungnya dan pada kaki berwarna hitam. Rasa pada daging itik tegal gurih, dapat beradaptasi dengan baik pada cuaca atau habitat baru. Lebih tahan terhadap penyakit dan mudah untuk diternakan. Bebek tegal mulai bertelur pada umur 5,5 bulan.

    7. Bebek Bali 

    Bebek Bali atau biasa orang menyebutnya sebagai bebek pinguing karena jalannnya mirip seperti pinguing. Bebek bali ini juga termasuk bebek lokal petelur unggulan. Yang menjadi ciri khas pada bebek bali ini adalah jambul yang terdapat pada bagian kepalannya. Jenis bebek ini sudah banyak diternak di wilayah Indonesia karena memang kemampuan beradaptasinya yang cukup baik. Tidak hanya sebagai bebek ternak tetapi bebek bali ini kerap dijadikan sebagai bebek hias karena warna bulu yang mengkilap dan jambul yang unik pada kepalannya.
    "<yoastmark
    Karakteristik pada bebek bali diantaranya adalah bulu pada jambul lebih diminan berwarna putih, paruh dan kaki berwarna kuning. Pada usia 10 minggu bobot pada bebek ini dapat mencapai 2 kg, warna kaerabang pada terlur berwarna putih dan rata – rata memiliki berat sekitar 60 gram per butir. Bebek bali dapat memproduksi telur berkisar 150 – 220 butir per ekor dalam setahun dan mulai memproduksi telur pada umur 5.5 – 6 bulan.

    8. Bebek Buff Duck 

    Bebek jenis Buff Duck ini berasal dari Inggris, pemberian nama buff disebabakan karena warna bulunya berwarna tua hingga seperti warna kulit kerbau. Bebek Buff Duck merupakan petelur yang sangat baik, karena badannya yang besar maka bebek ini digolongkan sebagau bebek dua purpose (dwiguna).
    "<yoastmark
    Ciri – ciri bebek jenis buff duck adalah warna paru pada bebek jantan berwarna kuning, sedangkan pada betina berwarna jingga kecoklat – coklatan. Pada mata bebek berwarna coklat dengan pupil berwarna biru, kaki dan jari berwarna jingga sedangkan bulunya berwarna kuning tua kecuali pada bagian kepala atas leher jantan yang berwarna coklat muda.

    9. Bebek Indian Runner

    Bebek Indian Runner 
    Bebek Indian Runner
    Bebek  jenis indian runner merupakan bebek penghasil telur yang tinggi tidak memiliki sifat mengeram dan bebek tersebut akan mulai bertelur saat memasuki umur kurang  lebih 6 bulan. Warna bulu pada bebek inikebanyakan berwarna merah kecoklatan serta warna lainnya berwarna putih bersih, putih kekuning – kekuningan, abu abu hitam.Dapat memproduksi terlu hingga 140 – 250 butir pertahun dengan berat telur rata – rata 65 – 70 gram perbutir.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar