Rabu, 03 Juli 2019

6 Jenis Usaha Ternak Ini Paling Banyak Diminati

JAKARTA, JITUNEWS.COM-Makan menjadi salah satu kebutuhan yang tak bisa dihindari oleh manusia. Oleh karenanya, menjalani bisnis di bidang yang berhubungan dengan pangan, membuka kesempatan besar bagi siapapun yang ingin mengeruk keuntungan. Dan salah satu bidang pangan yang dapat dijadikan ajang meraup untung adalah usaha peternakan. Berikut ini adalah 6 jenis usaha ternak yang paling diminati di Indonesia. Check this out !!!  
1.    Ternak Ayam Potong
Ayam ras pedaging atau yang disebut juga broiler, merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Sebenarnya, ayam broiler ini baru populer di Indonesia sejak tahun 1980-an dimana pemegang kekuasaan mencanangkan panggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya. Hingga kini, ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Selain itu, waktu pemeliharaannya relatif singkat dan menguntungkan. Oleh karenanya banyak peternak baru, serta peternak musiman yang muncul di berbagai wilayah Indonesia.
2.    Ternak Ayam Petelur
Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe yakni tipe ayam petelur ringan dan medium. Ayam-ayam petelur unggul sangat baik dipakai sebagai plasma nutfah untuk menghasilkan bibit yang bermutu. Kemudian, hasil kotoran dan limbah dari pemotongan ayam petelur merupakan hasil samping yang dapat diolah menjadi pupuk kandang, kompos atau sumber energi (biogas). Sedangkan seperti usus dan jeroan ayam ini, dapat dijadikan sebagai pakan ternak unggas setelah dikeringkan. Bahkan, ayam petelur bisa dimanfaatkan dalam upacara keagamaan.
3.    Ternak Ikan Lele
Usaha ternak lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup diperhitungkan saat ini. Apabila diperhatikan banyak terdapat penjual pecel lele yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya. Hal inilah yang membuat permintaan ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran. Ternak ikan lele relatif lebih mudah bila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair. Pasalnya, lele lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan yang kurang bersahabat.
4.    Ternak Sapi
Sapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% kebutuhan daging di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan kulit. Oleh karena itu, usaha ternak sapi menjadi salah satu peluang bisnis yang memiliki prospek cerah.
5.    Ternak Kambing
Kambing memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai lingkungan, sehingga mudah dipelihara dan dikembangkan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, bahkan di daerah kering dengan sumber makanan kasar sekalipun. Kambing memiliki perkembangbiakan yang cepat. Umur 1½ tahun sudah mulai beranak dan dalam dua tahun dapat beranak sampai tiga kali. Setiap kali beranak, kambing mampu melahirkan dua ekor anak. Selain daging dan susu, kambing juga dapat diambil kulitnya untuk kebutuhan industri. Selain itu, limbah kotoran kambing dapat digunakan sebagai pupuk pertanian. Kambing juga merupakan sumber uang tunai yang sewaktu-waktu lebih mudah dijual.
6.    Ternak Bebek
Pada umumnya, bebek merupakan penghasil telur yang sudah tak mempunyai sifat mengeram. Tampaknya dari sekian banyak jenis bebek, bebek Mojosari dan Alabio menjadi yang lebih unggul. Hal ini terbukti, bahwa kedua jenis bebek tersebut menjadi sebuah usaha yang menjanjikan. Bahkan, sumbangan telurnya menduduki urutan kedua setelah telur ayam ras. Sampai dengan saat ini, pemanfaatan bebek tak hanya berkutat pada pembuatan telur asin, namun juga sebagai penghasil daging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar